Membandingkan Diri dengan Orang Lain, Bolehkah?
Saat kita tertinggal jauh dari keadaan orang lain disekitar, hampir bisa dipastikan akan ada rasa minder dalam diri kita. Entah dalam bidang apapun itu, karir kah, ilmu kah, kesabaran kah, atau sesuatu hal yang bersifat spiritual. Seperti apa yang saya rasakan beberapa tahun belakangan ketika akhirnya saya memutuskan ingin meneruskan sekolah saya yang sempat tertunda.
Menyadari kondisi usia yang dalam ukuran normal seharusnya saya sudah menyelesaikan pendidikan tingkat ini, sering kali rasa minder itu hinggap di pikiran saya. Teman-teman sebaya sudah mencapai taraf peng-aplikasi-an ilmu-ilmu yang mereka peroleh, sedangkan saya baru memulai dari awal. Atau, mungkin justru diantara mereka malah sudah berajak ke level pendidikan berikutnya atau bahkan mungkin sudah lulus. :)
Kondisi seperti ini lah yang membuat ke-tidak pede-an saya muncul. Sering terlintas di pikiran "kemana saja saya selama ini?" orang lain sudah beberapa langkah di depan, sedang saya baru memulai langkah pertama saya. Ahh... setidaknya saya sudah mengambil langkah, meskipun terlambat dan tertinggal jauh dari mereka.
Minder dan Mundur

Kondisi seperti ini lah yang membuat ke-tidak pede-an saya muncul. Sering terlintas di pikiran "kemana saja saya selama ini?" orang lain sudah beberapa langkah di depan, sedang saya baru memulai langkah pertama saya. Ahh... setidaknya saya sudah mengambil langkah, meskipun terlambat dan tertinggal jauh dari mereka.
0 komentar: