Cara Membuat Flat Long Shadow ala Material Design di Inkscape
Material Design merupakan sebuah panduan desain yang dikembangkan oleh Google dan diperkenalkan pada saat konferensi Google I/O bulan Juni 2014 [sumber : wikipedia]. Dalam berbagai produk Google pola Material Design sering dipergunakan sebagai tampilan UI (user interface). Teman-teman yang pakai Android pasti sudah akrab dengan tampilan-tampilan Material Design.
Di website android developer sendiri, Material design dikatakan sebagai sebuah panduan untuk desain visual, gerak serta interaksi lintas platform dan perangkat. Dan fungsionalitas material design baru diterapkan di Android 5.0 (API level 21) secara menyeluruh.
Oke, ngomong-ngomong soal material design, buat saya secara pribadi yang paling mudah untuk mengidentifikasi pola desain ini adalah pada icon-icon aplikasi atau logo. Biasanya, icon atau logo-logo yang menerapkan kaidah material design mempunyai tema warna tertentu dengan aksen bayangan panjang yang seolah membuat objek di depannya menonjol.
Saya sendiri tidak paham dan tidak ahli dalam desain, sehingga yang menurut saya paling menonjol dari material design untuk dibedakan dari desain lainnya adalah dari bayangan panjang khasnya. Mungkin buat teman-teman yang paham dalam desain bisa share nanti di kolom komentar tentang apa saja yang mudah diidentifikasi dari material design-nya Google.
Balik ke judul yang saya tulis di atas, biasanya untuk keperluan pribadi saya sering mendesain logo pakai aplikasi editor vektor gratisan Inkscape. Sebetulnya saya suka juga dengan Adobe Illustrator, tapi berhubung laptop yang saya pakai sehari-hari ber-OS Ubuntu jadilah Inkscape sebagai pilihan. Selain karena gratis :D dan available untuk sistem operasi Ubuntu, juga karena menurut saya Inkscape paling lengkap dibanding aplikasi vektor sejenis di Linux.
Nah, dengan tujuan ngikutin tren :) beberapa logo untuk blog dan lain-lain akhirnya saya kasih sentuhan material design. Yah.. walaupun mungkin belum seseuai kaidah atau guideline dari Google hehe..
Karena saking pengennya punya logo bercitarasa material desain, akhirnya belajarlah saya ke sana sini (lebih tepatnya browsing sana sini :D ). Dan yang pertama saya bisa yaitu membuat long shadow alias bayangan panjang yang khas material design.
Jadi posting ini bukan tutorial material design di Inkscape, tapi lebih ke share saya pribadi yang baru bisa desain logo di Inkscape haha..
Oke kita mulai aja ya.. Siapkan bahan, dan cemilan :D, buka Inkscape, kalau belum punya bisa install dulu. Khusus OS Windows ada Inkscape versi portable yang bisa dipakai tanpa perlu install. Silakan search aja di google.
Goal kita adalah membuat logo icon bulat warna biru dengan kotak di tengahnya berwarna putih.
Sangat sederhana memang, tapi ini adalah mile stone kita untuk membuat desain – desain lainnya yang lebih rumit.
Oke setelah aplikasi Inkscape terbuka, buat sebuah lingkaran dengan warna biru. Gunakan tombol Ctrl saat membuat lingkaran untuk menghasilkan bentuk bulat sempurna.
Step kedua, buat kotak atau persegi (sama sisi) dan beri warna putih.
Pilih kedua objek, dengan cara klik objek pertama kemudian klik objek kedua bersamaan dengan menekan tombol Shift. Atau bisa juga dengan mem-blok kedua objek secara langsung.
Pilih menu Object → Align and Distribute.. atau bisa langsung dengan Shift + Ctrl + A. Di sebelah kanan, akan ada kotak dialog Align and Distribute. Pilih Relative to Last Selected atau First Selected (sesuaikan keperluan, pilih salah satu). Kemudian klik icon
dan
, dan kotak putih sekarang berada persis di tengah-tengah lingkaran biru.
Sekarang pilih objek perseginya saja. Duplikat objek dengan klik kanan → Duplicate atau menggunakan tombol Ctrl + D sehingga objek persegi menjadi dua dan saling bertumpuk.
Klik pada area kosong untuk menghilangkan seleksi objek (2 persegi yang saling bertumpuk), dan klik kembali objek persegi sehingga hanya 1 persegi paling atas saja yang terseleksi.
Pilih menu Object → Transform atau Shift + Ctrl + M, pada tab Move isi kotak Horizontal dengan 200 dan Vertical dengan -200. Teman-teman boleh mengisi dengan angka lain, hanya saja nilai Vertical harus negatif dari dari nilai Horizontalnya. Misal 300 dan -300 dan seterusnya. Setelah itu klik apply. Maka salah satu objek persegi akan berada di bawah kanan dari lokasi sebelumnya.
Seleksi kedua persegi dengan klik + Shift atau drag block langsung. Kemudian pilih menu Path → Object to Path agar kedua objek berubah menjadi path namun tetap dalam bentuk aslinya.
Lalu pilih menu Extensions → Generate from Paths → Interpolate . Pada jendela dialog Interpolate, isi kotak Exponent dengan 1,0 - Interpolate steps dengan 200 – Interpolate method dengan 2. Klik apply dan close. Anda juga bisa meng-klik kotak Live preview sebelum meng-klik apply untuk melihat hasil sebelum dieksekusi.
Setelah proses interpolate, akan tercipta objek memanjang dari persegi atas hingga persegi bagian bawah. Klik objek baru tersebut, lalu UnGroup dengan Ctrl + Shift + G atau menu Object → UnGroup. Setelah itu pilih menu Path → Union.
Step berikutnya adalah menduplikasi lingkaran biru sehingga ada lingkaran biru baru di atas objek hasil interpolate tadi. Caranya sama Ctrl + D, atau dari menu klik kanan.
Seleksi objek panjang hasil interpolate di atas dan lingakaran yang baru. Gunakan Shift + klik untuk untuk memilih keduanya. Pilih menu Path → Intersection dan lihat hasilnya, objek hasil interpolate akan terpotong sesuai bentuk lingkaran.
Jangan lupa untuk menghapus persegi yang digunakan untuk membuat objek interpolate tadi (persegi yang berada di luar objek lingkaran).
Beri warna hitam pada objek potongan hasil intersection dan pindahkan objek tersebut persis di belakang persegi. Sekarang urutan objeknya dari paling belakang menjadi Lingkaran biru – objek hasil intersection – persegi putih.
Sekarang klik objek hasil intersection yang akan kita gunakan sebagai long shadow ala material design. Pilih Gradient Tool
dan berikan gradient pada objek tersebut. Buat gradien dengan warna hitam dengan opacity awal 79 dan opacity akhir di 0. Hasilnya objek tersebut akan menjadi bayangan panjang khas material design.
Sampai di sini proses pembuatan logo sederhana dengan sentuhan material design di Inkscape sudah selesai. Teman-teman bisa berkreasi dengan desain atau logo yang lebih kompleks.
Kalau ingin lihat versi videonya, teman-teman bisa cek Youtube channel ayayank.com atau tonton di video di bawah ini.
Di website android developer sendiri, Material design dikatakan sebagai sebuah panduan untuk desain visual, gerak serta interaksi lintas platform dan perangkat. Dan fungsionalitas material design baru diterapkan di Android 5.0 (API level 21) secara menyeluruh.
![]() |
Material Design di Aplikasi Gmail di Android . credit : intoday.in |
Oke, ngomong-ngomong soal material design, buat saya secara pribadi yang paling mudah untuk mengidentifikasi pola desain ini adalah pada icon-icon aplikasi atau logo. Biasanya, icon atau logo-logo yang menerapkan kaidah material design mempunyai tema warna tertentu dengan aksen bayangan panjang yang seolah membuat objek di depannya menonjol.
Saya sendiri tidak paham dan tidak ahli dalam desain, sehingga yang menurut saya paling menonjol dari material design untuk dibedakan dari desain lainnya adalah dari bayangan panjang khasnya. Mungkin buat teman-teman yang paham dalam desain bisa share nanti di kolom komentar tentang apa saja yang mudah diidentifikasi dari material design-nya Google.
Balik ke judul yang saya tulis di atas, biasanya untuk keperluan pribadi saya sering mendesain logo pakai aplikasi editor vektor gratisan Inkscape. Sebetulnya saya suka juga dengan Adobe Illustrator, tapi berhubung laptop yang saya pakai sehari-hari ber-OS Ubuntu jadilah Inkscape sebagai pilihan. Selain karena gratis :D dan available untuk sistem operasi Ubuntu, juga karena menurut saya Inkscape paling lengkap dibanding aplikasi vektor sejenis di Linux.
Nah, dengan tujuan ngikutin tren :) beberapa logo untuk blog dan lain-lain akhirnya saya kasih sentuhan material design. Yah.. walaupun mungkin belum seseuai kaidah atau guideline dari Google hehe..
Karena saking pengennya punya logo bercitarasa material desain, akhirnya belajarlah saya ke sana sini (lebih tepatnya browsing sana sini :D ). Dan yang pertama saya bisa yaitu membuat long shadow alias bayangan panjang yang khas material design.
Jadi posting ini bukan tutorial material design di Inkscape, tapi lebih ke share saya pribadi yang baru bisa desain logo di Inkscape haha..
Oke kita mulai aja ya.. Siapkan bahan, dan cemilan :D, buka Inkscape, kalau belum punya bisa install dulu. Khusus OS Windows ada Inkscape versi portable yang bisa dipakai tanpa perlu install. Silakan search aja di google.
Material Design Long Shadow di Inkscape
Goal kita adalah membuat logo icon bulat warna biru dengan kotak di tengahnya berwarna putih.
![]() |
Logo sederhana material desain |
Sangat sederhana memang, tapi ini adalah mile stone kita untuk membuat desain – desain lainnya yang lebih rumit.
Oke setelah aplikasi Inkscape terbuka, buat sebuah lingkaran dengan warna biru. Gunakan tombol Ctrl saat membuat lingkaran untuk menghasilkan bentuk bulat sempurna.
![]() |
Buat Lingkaran bulat sempurna, beri warna biru |
Step kedua, buat kotak atau persegi (sama sisi) dan beri warna putih.
![]() |
Buat persegi, beri warna putih |
Pilih kedua objek, dengan cara klik objek pertama kemudian klik objek kedua bersamaan dengan menekan tombol Shift. Atau bisa juga dengan mem-blok kedua objek secara langsung.
Pilih menu Object → Align and Distribute.. atau bisa langsung dengan Shift + Ctrl + A. Di sebelah kanan, akan ada kotak dialog Align and Distribute. Pilih Relative to Last Selected atau First Selected (sesuaikan keperluan, pilih salah satu). Kemudian klik icon


![]() |
Pilih Menu Align and Distribute untuk membuat objek persis di tengah lingkaran![]() |
Sekarang pilih objek perseginya saja. Duplikat objek dengan klik kanan → Duplicate atau menggunakan tombol Ctrl + D sehingga objek persegi menjadi dua dan saling bertumpuk.
![]() |
Duplicate persegi menjadi 2 buah dan saling bertumpuk |
Pilih menu Object → Transform atau Shift + Ctrl + M, pada tab Move isi kotak Horizontal dengan 200 dan Vertical dengan -200. Teman-teman boleh mengisi dengan angka lain, hanya saja nilai Vertical harus negatif dari dari nilai Horizontalnya. Misal 300 dan -300 dan seterusnya. Setelah itu klik apply. Maka salah satu objek persegi akan berada di bawah kanan dari lokasi sebelumnya.
![]() |
Pilihan Transform di Menu Objek |
![]() |
Pilihan Transform Inkscape |
![]() |
Move Object di Inkscape |
![]() |
Seleksi kedua persegi |
![]() |
Ubah kedua persegi tersebut dari Objek menjadi Path |
Lalu pilih menu Extensions → Generate from Paths → Interpolate . Pada jendela dialog Interpolate, isi kotak Exponent dengan 1,0 - Interpolate steps dengan 200 – Interpolate method dengan 2. Klik apply dan close. Anda juga bisa meng-klik kotak Live preview sebelum meng-klik apply untuk melihat hasil sebelum dieksekusi.
![]() |
Menu Interpoate di Menu Bar Extensions |
![]() |
Window Dialog Interpolate. Sesuaikan kotak isian parameternya. |
Setelah proses interpolate, akan tercipta objek memanjang dari persegi atas hingga persegi bagian bawah. Klik objek baru tersebut, lalu UnGroup dengan Ctrl + Shift + G atau menu Object → UnGroup. Setelah itu pilih menu Path → Union.
![]() |
Objek baru hasil interpolate |
![]() |
Ungroup objek hasil interpolate |
![]() |
Union Objek yang sudah di-ungroup |
Step berikutnya adalah menduplikasi lingkaran biru sehingga ada lingkaran biru baru di atas objek hasil interpolate tadi. Caranya sama Ctrl + D, atau dari menu klik kanan.
![]() |
Duplikasi lingkaran biru |
Seleksi objek panjang hasil interpolate di atas dan lingakaran yang baru. Gunakan Shift + klik untuk untuk memilih keduanya. Pilih menu Path → Intersection dan lihat hasilnya, objek hasil interpolate akan terpotong sesuai bentuk lingkaran.
![]() |
Pilih lingkaran hasil duplikasi dan objek hasil interpolate secara bersamaan |
![]() |
Pilihan menu Intersection untuk membuat objek bayangan |
![]() |
Objek akhir hasil intersection |
Jangan lupa untuk menghapus persegi yang digunakan untuk membuat objek interpolate tadi (persegi yang berada di luar objek lingkaran).
![]() |
Hapus persegi yang berada di luar area lingkaran |
Beri warna hitam pada objek potongan hasil intersection dan pindahkan objek tersebut persis di belakang persegi. Sekarang urutan objeknya dari paling belakang menjadi Lingkaran biru – objek hasil intersection – persegi putih.
![]() |
Menu Re-arrange |
![]() |
Hasil akhir setelah di-rearrange (susun ulang) |

![]() |
Tampilan hasil akhir logo simple material design menggunakan Inkscape |
Kalau ingin lihat versi videonya, teman-teman bisa cek Youtube channel ayayank.com atau tonton di video di bawah ini.
0 komentar: